Untuk menopang garis keturunan keluarga mereka, Koyuki (Usia 16th) menikahi seorang pria bernama Shin (Usia 37th). Meskipun selisih usia mereka terlampau sangat jauh, keduanya sama-sama tidak punya pengalaman dalam hal cinta, sehingga mereka tidak tahu bagaimana caranya untuk saling bersikap satu sama lain. Parahnya lagi, Shin dilarang untuk menodai Koyuki secara fisik sampai setidaknya berumur 20 tahun. Dalam keadaan seperti ini, bagaimana cara mereka beraktifitas selayaknya pasutri?
Comment