“Jika jatuh cinta dalam sekejap mata itu ada, maka menjadi sahabat dalam sekejap mata juga pasti ada”
Kisah ini dimulai pada saat festival budaya kelas 2 SMP.
Saat itu aku berada di klub sains, dan menjual aksesoris yang terbuat dari bunga sungguhan. Aku memiliki target menjualnya sebanyak 100 buah untuk membuktikan pada orang tuaku kalau aku layak untuk bekerja. Tapi sayangnya, hal itu tidak berjalan lancar. Aksesoris bunga buatanku tidak begitu laku di festival budaya. Seharian aku menjualnya, hanya 5 buah saja yang laku. Hingga, aku bertemu dengan seorang gadis bernama Himari Inuzuka yang membantuku menjualkan aksesorisku sebanyak 27 buah hanya dalam waktu satu jam selama aku pergi meninggalkan standku. Dia menawarkan bantuan untuk menjual habis semua aksesoris yang aku buat. Dan keesokan harinya, pada hari terakhir festival budaya, aksesoris bungaku benar-benar habis terjual. Setelah itu, kami merayakan terjual habisnya aksesoris tersebut. Himari Inuzuka memintaku menjadi sahabatnya sebagai imbalan karena telah membantuku.
Ini adalah kisah komedi romantis generasi baru!
Comment